Jing'an Park, Taman Kota yang Meriah

drabudik
0

 

Silaturrahim ke Negeri Panda 6




Dari Sapar Uygur Resto kami berjalan ke arah kiri sekitar 300 meter sampai di perempatan jalan besar. Disitu kami melihat meriahnya situasi keramaian serta kesibukan warga walau hari sudah menjelang gelap. Setelah menyeberang kami berjalan ke kanan sekitar 200 meter, selanjutnya belok ke kiri.


Kemudian melewati kuil Jing'an Temple, dan disebelahnya terdapat mall cukup besar yang terletak di Nanjing Road West. Kami semua ke sana, karena kakak harus mencari beberapa keperluan yang berada di mall itu. Seperti layaknya mall pada umumnya, beberapa produk sedang melakukan promo disitu, tentunya dengan penawaran khusus.




Jiubai City Plaza nama mall di jalan kelas satu di Shanghai itu cukup ramai dikunjungi pelanggan. Kakak mencari beberapa barang keperluannya, kami cuci mata sendiri disekitar mall yang cukup ramai itu. Disaat kami di depan pintu masuk utama mall, kami saling memberi salam pada pengunjung yang juga mengenakan jilbab. Mereka berdua bukan warga domestik, tetapi pendatang.




Dialog kecil menyambung balasan salam kami. Mereka berasal dari Pakistan dan menjadi mahasiswa di salah satu universitas di Shanghai. Saat ini merupakan tahun kedua bagi mereka di kota metropolitan ini untuk menimba ilmu. Komunikasi dalam bahasa Inggris yang kurang begitu lancar, tetapi saling memahami. Mereka tampak sangat gembira bisa bertemu dengan 'saudara'nya.


Mereka pun memasuki mall untuk berbelanja, sementara kami menunggu kakak yang masih berbelanja. Didepan pintu masuk terdapat promo minuman yang terbuat dari sari bunga. Kami merasakan harumnya yang terbawa semilirnya angin.


Setelah dari mall, kami semua menyeberang ke taman Jing'an Park. Disana sedang ada pertunjukan musik, yang ditonton banyak orang melingkarinya. Lagu yang dibawakan serta suaranya enak lembut, namun didominasi oleh lagu lokal. Namun beberapa lagu bisa kami kenali antara lain 'What's up' yang penyanyi aslinya '4 Non Blondes'. Sangat meriah dan sangat menghibur, semua yang menyaksikan merasa gembira.




Setelah itu baru kami menuju stasiun yang menuju ke arah Jiaxing. Kereta cepat yang kami tumpangi, kecepatan mencapai 300 km/jam. Kecepatan kereta seperti merupakan hal biasa disana. Sesampai di kota yang cukup besar dan tertata dengan rapi dan baik itu, kami melanjutkan perjalanan dengan tramp kota sampai pas di depan apartemen kakak. Semua perjalanan lancar dan nyaman.




Apartemen itu memiliki 12 blok, kakak menempati blok 11. Transformasi digital sudah diterapkan di apartemen itu. Semua password sudah menggunakan face detection untuk menjaga keamanan bagi semua penghuni. Termasuk buka tutup tempat pembuangan sampah pun, dilengkapi oleh deteksi wajah sebagai kode faktor keamanan. Orang yang tidak dikenal tidak akan bisa buka tutup tempat sampah itu.




Setelah membersihkan diri, kami istirahat. Alkhamdulillah bisa tidur dengan nyenyak. Dan usai sholat subuh kami istirahat kembali, karena subuh saat itu awal Agustus 2023, sekitar jam 3 dini hari. Dan pada pagi itu kami tidak merencanakan kemana, karena kakak ada acara mengantar putrinya. Jadi kami bisa agak leluasa beristirahat.


Ber Sam bung . . . 7


Semoga kita selalu sehat. (Abk)

Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Check Now
Accept !