Berbekal Wingko ke Negeri Seberang

drabudik
0

 

AirAsiaGo

Silaturrakhim ke negeri panda 1


Pandemi sudah dinyatakan berlalu pada 5 Mei 2023. Namun tidak otomatis semuanya langsung kembali seperti dalam kondisi semula. Bisa saja masih perlu waktu transisi untuk beberapa ketentuan publik, terutama yang terkait dengan sektor wisata.


Kami berniat akan silaturrakhim ke negeri panda. Menurut beberapa informasi, pengurusan persyaratan termasuk visa, tidak semudah sebelum terjadi pandemi. Hal ini harus dimaklumi, karena pandemi telah mengajarkan banyak hikmah pada kita semua.


Sejak pertengahan Juni yang lalu, kami telah menghubungi pihak travel untuk mendapatkan visa. Dan persyaratan kami sudah siap dan lengkap, ternyata tidak semudah 6 tahun yang lalu. Tetapi kami harus hadir langsung ke Jakarta untuk urusan itu. Kami sangat berpacu dengan waktu, kurang dari dua minggu kami baru mendapat giliran panggilan. Padahal kami sudah booking tiket pesawat.


Kami merasa bersyukur, pada saat yang limit bisa menyelesaikan semuanya. Bahkan visa plus paspor baru bisa diambil lima hari sebelum keberangkatan. Beruntung sekali anak yang di Jakarta bisa cuti untuk mengambil dan mengantar visa ke Bojonegoro. Karena sebelumnya, pihak travel akan mengirimkan lewat jasa pengiriman, dan kami khawatir karena limitnya waktu.


Pada 2 Agustus kami berangkat menuju bandara Juanda lebih awal, karena untuk antisipasi kemacetan, seperti yang kami alami 6 tahun yang lalu. Setelah melaju lebih dari 10 km, oleh oleh lupa terbawa, dan kami abaikan. Sebagai gantinya, kami mampir di Loe Lan Ing produsen wingko ternama di Babat.

Loe Lan Ing


Dari beberapa info, wingko Loe Lan Ing saat ini dikelola oleh generasi ke 5, dari keturunan migran. Pada awalnya home industri wingko mulai dipelopori pada beberapa tahun sebelum 1900. Usaha makanan ringan ini terus ditekuni, dan hingga saat lebih berkibar lagi. Siapapun yang menyebut wingko, asumsinya adalah wingko babat. Jajanan yang terbuat dari tepung beras ketan dan kelapa muda ini, sudah dikenal oleh masyarakat luas dari zaman pendudukan Belanda.


Setelah kami singgah di showroom Loe Lan Ing yang cukup menarik ini, perjalanan sangat lancar. Terpampang pula Puisi Wingko yang penuh semangat dan inspiratif. Karena lokasi kemacetan utama yang pertama sudah terlewati, walau pada saat itu tidak seberapa macet yang berarti.


Menjelang memasuki kota Lamongan sedikit agak macet karena perlintasan rel Kereta Api. Frekuensi lalu lintas kereta api semakin banyak dengan adanya double track atau rel ganda. Sehingga selalu berdampak kemacetan pada ruas jalan tertentu. Oleh karena itu keberangkatan kami ke bandara dilakukan lebih awal untuk antisipasi kemacetan di beberapa ruas jalan. Beberapa orang juga menjajakan nasi boran khas Lamongan.

Nasi boran


Alhamdulillah bisa sampai di bandara pada 11.37, masih punya waktu sekitar 3 jam dari jadwal take off. Bisa agak santai, sholat dan istirahat di area ruang tunggu. Loket atau konter boarding juga masih belum melayani. Setelah satu jam ke depan baru bisa melayani dan kami langsung masuk.


Tidak ada penundaan keberangkatan, pesawat AirAsia jenis Airbus A320 200, yang baru datang, langsung siap membawa penumpang ke negeri seberang. Tidak ada seat yang kosong, semuanya terisi penumpang. Benar benar pandemi ini sudah berakhir, dan mungkin dengan sedikit euforia bepergian. Maklumlah sudah sekian lama semua penduduk dunia terbelenggu oleh virus Corona.

Nasi lemak


Perjalanan penerbangan lancar, kami diberikan hidangan nasi lemak, makanan khas Malaysia. Kami langsung menyantapnya, karena sudah melewati waktu makan siang. Kami sempat terlelap sejenak, dan membuat kami lebih fresh.


Dan tidak terasa, sudah hampir 3 jam kami menumpang pesawat yang sudah terkenal ekonomis ini. Tibalah maskapai yang didominasi warna merah ini di bandara KLIA2 pada jam 17.07. Dan semua urusan imigrasi lancar serta kami harus menunggu jemputan beberapa saat, oleh keponakan kami yang tinggal di negeri itu.


Ber Sam bung . . . 2


Semoga kita selalu sehat. (ABK)


Baca juga www.suaramedika.com

Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Check Now
Accept !