Sesuatu yang wajar, apabila kita pergi ke tempat lain, kita ingin mencoba makanan atau jajanan khas yang terdapat disitu. Tetapi ada kalanya justru sebaliknya, kita mencari makanan kampung halaman yang sudah beberapa waktu kita tinggalkan, di negeri orang.
Nasi Lemak salah satu makanan khas negeri seberang Malaysia, yang seakan 'harus' kita rasakan apabila kita sedang berada disana. Ibaratnya, belum ke Malaysia kalau belum mencicipi atau makan nasi lemak.
Di saat perjalanan kesana, dalam penerbangan, kita sudah mulai ditawari makanan. Kebetulan maskapai itu berpusat disana. Beberapa hidangan ditawarkan, antara lain Nasi Lemak Pak Nasser. Kami pun mulai mencoba order dan menyantapnya.
Di sekitar hotel, sambil orientasi area, kami melihat warung kecil yang banyak diserbu pembeli. Kami pun sepakat untuk mencicipi beberapa menu yang berbeda dan bisa saling merasakan. Lezat pula, karena memang sudah masuk waktu makan siang.
Ketika malam hari, kami berkunjung di area food court Pavillion Mall. Kami juga memesan hidangan yang berbeda, agar bisa merasakan lebih beragam dan aneka masakan khas negeri itu.
Nasi lemak adalah hidangan tradisional Malaysia yang terdiri dari nasi yang dimasak dengan santan (kelapa) dan daun pandan untuk memberikan aroma khas. Hidangan ini biasanya disajikan dengan ikan bilis (ikan teri) yang digoreng, kacang tanah, telur rebus atau mata sapi, serta sambal pedas.
Nasi lemak juga sering disajikan dengan potongan ayam goreng, rendang, atau hidangan lainnya sesuai selera. Hidangan ini sangat populer di Malaysia dan dianggap sebagai sarapan atau makanan berat saat dibutuhkan.
Nasi lemak mengandung unsur gizi beragam seperti karbohidrat dari beras dan lemak dari santan. Selain itu, unsur gizi dalam nasi lemak juga dapat mencakup protein dari telur, ikan bilis, dan daging ayam atau rendang yang mungkin ditambahkan sebagai lauk. Kacang tanah yang sering disajikan bersama nasi lemak juga memberikan tambahan protein dan lemak sehat.
Namun, perlu diingat bahwa nasi lemak juga dapat mengandung jumlah lemak jenuh dan kolesterol yang cukup tinggi. Karena penggunaan santan dan bahan tambahan berlemak seperti ikan bilis yang digoreng. Jika dikonsumsi dalam jumlah besar dan terlalu sering, nasi lemak bisa menjadi pilihan makanan yang bisa mengganggu kesehatan.
Sebaiknya, nikmatilah nasi lemak atau makanan lain sekali dan dalam porsi yang wajar, sebagai bagian dari pola makan yang seimbang.
Semoga kita selalu sehat. (Abk)