Mengintip Jejak Buraq

drabudik
0

 

Halal Mania

Jelajah Bumi Anbiya 24


Setelah sholat ashar usai, kami belum juga akan pulang ke hotel. Rombongan Halal Mania akan melanjutkan penjelajahan ke Baitul Maqdis atau kompleks Masjid Al Aqsha yang lain, yang patut atau recommended. Walau sebenarnya semua bangunan arkeologi yang ada disana bernilai historis yang tinggi serta religius.


Pada rencana awal, kami akan melihat tembok ratapan yang lokasinya ternyata berada di sebelah barat luar dari area Masjidil Aqsha. Tetapi sebelum keluar dari halaman masjid, ternyata masih ada satu lagi situs atau masjid yang belum dikunjungi, yaitu Masjid Al Buraq.


Buraq yang berarti kilat atau yang digambarkan laksana kuda putih merupakan makhluk Allah yang diciptakan khusus, sebagai 'kendaraan' yang 'dikendarai' Rasulullah dalam perjalanan Isra' Mi'raj. Pojok barat daya area Baitul Maqdis inilah diyakini sebagai tempat Buraq, sehingga didirikan masjid disitu untuk menandainya.

Masjid Buraq


Masjid Buraq juga terletak di bawah tanah seperti halnya Masjid Marwani di seberang timur sana. Namun jalan turunnya lebih curam dan lebih sempit. Dan masjidnya pun tidak sebesar Masjid Marwani. 


Beruntung juga rombongan kami, biasanya kalau setelah Ashar sudah tidak menerima kunjungan. Tetapi pada saat Om Naseh nego sedikit, kita diperbolehkan masuk. Peserta JBA sangat bersyukur bisa sedikit 'merasakan' lebih dekat, bahkan menyentuhnya Jejak Rasul kita di semua sudut Baitul Maqdis.

Masjid Buraq


Setelah menuruni tangga yang cukup curam secara berkelok pula, maka sampailah kami di ruang sholat utama yang ukurannya juga tidak seberapa besar. Kemungkinan saja, itulah ruang yang tersisa saat ini, karena harus 'berbagi' dengan umat lain di balik tembok itu.

Ruang utama masjid Buraq


Di sisi selatan ruang sholat utama terdapat mihrab kecil, dan di sebelah kanannya terdapat cincin besi untuk 'menandai' peristiwa Nabi Muhammad 'mengikat' Buraq sebelum masuk masjid pada saat Perjalanan Malam atau Isra'.


Jadi cincin besi itu hanyalah semacam 'alat peraga' atau sebuah tanda agar para peziarah lebih mudah memahami yang terkait peristiwa Isra' Mi'raj di area Masjidil Aqsha yang diberkahi ini.


Konon, ruangan ini dulu juga ada sebuah batu yang diyakini tempat untuk mengikat Buraq atau jejak pijakan Rasulullah SAW. Dan oleh karena adanya batu di ruang itu, banyak orang yang berdoa mencari berkah di depan batu itu.

Cincin masjid Buraq


Itulah sekilas gambaran sebuah ruang kecil difungsikan sebagai musholla atau masjid untuk menandai bahwa di tempat itu dulu mempunyai historis yang terkait dengan peristiwa Isra' Mi'raj. Dan rombongan Halal Mania dalam misinya Jelajah Bumi Anbiya telah menyaksikan keberadaannya.


Ber Sam bung . . .


Semoga kita selalu sehat. (Abk)

Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Check Now
Accept !