Jelajah Bumi Anbiya 38
Kami masih menunggu di tribun dekat loket seperti komitmen semula, karena beberapa teman masih antri mobil golf. Namun setelah beberapa waktu, semuanya sudah berkumpul. Diantara teman memerlukan toilet di jalan yang kami lewati, selanjutnya semua menuju bis.
Perjalanan dari Petra menuju hotel Olive Tree di Amman, memerlukan waktu sekitar 3 jam. Perjalanan ini kami nikmati dengan banyak istirahat bahkan sesekali ketiduran. Karena HP juga dalam kondisi low batt, jadi di imbangi dengan mejamkan mata.
Sampailah rombongan Halal Mania di hotel Olive Tree Amman, bintang 4 bagus, di ringroad 2 ibukota Yordania. Matahari sudah mulai terbenam, kami segera berbenah ke kamar, walau sebentar lagi harus turun dinner.
Saat makan di resto, sejawat kami dari Sukabumi ketemu dengan senior alumni Unair 1970, dari kota yang sama. Mereka jumpa di resto ini di Amman Yordania tanpa janjian.
Setelah makan malam, saya ingin melihat bagaimana suasana sekitar hotel. Kami nyeberang jalan dan foto kanan kiri hotel, cukup menyenangkan.
Persiapan check out sudah dilakukan. Setelah semalam berkemas dan tidur pulas, kami semua sarapan di resto dan langsung check out. Pagi ini akan napak tilas ke Gua Ashabul Kahfi atau Cave of the Seven Sleepers.
Tidak kami kira sebelumnya, bis rombongan Halal Mania hanya membutuhkan waktu kurang dari 30 menit untuk sampai di Gua Ashabul Kahfi. Sebelumnya kami kira jauh di luar kota, di dalam hutan atau di tengah gurun. Ternyata malah terkesan di tengah pemukiman, walau mungkin lokasi itu dulunya sudah jauh di luar kota.
Begitu turun dari bis, semua kamera langsung beraksi. Tampak bangunan gua yang menandai lokasi gua yang menunjukkan kekuasaan Allah, dengan ditidurkannya para pemuda yang memilih menyembah Allah, dari kejaran penguasa. Gua yang sangat tua itu memukau semua peserta, karena menerawang jauh, sepekan sekali membaca surat dalam Al Qur'an dengan judul yang sama, Surat Al Kahfi.
Hampir semua berfoto di setiap sudut gua yang tidak cukup luas itu, karena 45 peserta langsung memasuki bersama. Dan kami bersyukur tidak berbarengan dengan grup wisata lain. Sungguh pemilihan waktu yang tepat dari Leader Tour Halal Mania. Puas.
Di sebelah gua, terdapat masjid yang cukup besar, juga sebagai 'tetenger' di area inilah Gua Ashabul Kahfi berada. Dan kalau kita menunjukkan kesyukurannya misal dengan sholat, bukan di gua itu, tetapi di masjid sebelahnya. Mungkin itulah pesan bijaknya.
Setelah cukup waktu di gua yang menunjukkan kekuasaan Allah, seperti halnya Gua Hira' di Mekah, rombongan Halal Mania segera bersiap untuk kembali ke bis. Karena akan segera meneruskan perjalanan ke destinasi terakhir dalam misi Jelajah Bumi Anbiya.
Ber Sam bung . . .
Semoga kita selalu sehat. (Abk)