Serentak Takbir

 

Jelajah Bumi Anbiya 14

Bis rombongan Halal Mania beranjak dari Mosa Mosque pada 17.23 waktu setempat. Kami semua bersyukur, sudah bisa menghirup udara Palestina. Dan kami sudah mengunjungi 2 destinasi jejak para Nabi di Bumi Anbiya, yang insyaAllah lebih meningkatkan iman kita.

Kami seakan sudah tidak sabaran lagi, ingin segera mengunjungi dan sholat di Masjidil Aqsha. Kami semua sudah memimpikan bertahun tahun agar bisa ziarah ke masjid yang pernah digunakan sebagai 'transit' Rasulullah saat Isra' dan mi'raj. Impian itu terkadang agak pudar, ketika membuka postingan di WAG terkait bentrokan setempat. Tetapi kaki ini insyaAllah akan terwujud.

Bis melaju dengan santai dan pemandu wisata terus memberi info terkait cara aman kita sholat di Masjidil Aqsha dan hal lain yang terkait. Semua peserta memperhatikan penjelasan dari tour guide, yang nanti juga akan mendampingi ke Masjidil Aqsha.

Diperjalanan terlihat di atas bukit sebelah kiri, ada tulisan besar I ❤️ M A. Kami tidak mengetahui apa itu artinya. Sederhana saja, kami mengartikan i love Masjidil Aqsha. Tulisan besar itu bertengger di atas bukit, yang terlihat dari kejauhan.

Beberapa peserta sudah tidak sabar lagi, kapan sampai ke Masjidil Aqsha. Di saat yang sama bis rombongan melewati terowongan. Pemandu langsung memberi info dan seakan memberi aba aba, bahwa setelah keluar dari terowongan tengok ke kiri. Kita akan melihat Kubah Emas untuk pertama kali dari kejauhan.

Beberapa detik saat keluar dari terowongan, semua peserta tegang berharap cemas menoleh ke kiri. Begitu ditunjukkan letak Kubah Emas dan terlihat, semua yang di dalam bis secara reflex dan serentak Takbir dengan semangat 'Allahu Akbar'. Beberapa peserta menangis terharu dan semua bersyukur dan berdoa.

Ya Allah, kami semua insyaAllah akan melaksanakan ziarah dan sholat di Masjid ke 3 seperti yang disunnahkan Rasulullah SAW, setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Kami selalu bersyukur dan berdoa tiada henti.

Sampai akhirnya benar benar mendekat, tetapi bukannya ke Masjidil Aqsha, namun kami harus check in ke hotel lebih dahulu. Dan bersyukur lagi, Hotel Holy Land Jerusalem yang kami tempati, hanya 100 meter dari pintu gerbang Herod's.

Kami semua pun segera bergegas merapikan barang bawaan di kamar masing masing, agar secepatnya bisa mulai menuju ke Masjidil Aqsha untuk melaksanakan sholat Maghrib dan sampai waktu isya disana.

Ber Sam bung . . .

Semoga kita selalu sehat. (Abk)