Sejarah Mesir Kuno

drabudik
0

 

NMEC

Jelajah Bumi Anbiya 3


Lumayan bisa merebahkan diri, walau kurang dari 2 jam, bisa mengurangi rasa penat di badan. Istirahat yang sempit berkurang, karena kita sedikit membongkar koper untuk reservasi.


Tamu hotel full, menikmati sarapan pagi yang disediakan Grand Nile Hotel itu. Semua yang tersedia, masakan standar internasional, roti favorit kami, menemani sarapan yang penuh semangat.


Grand Nile Hotel breakfast


Alkhamdulillah, hotel bintang 5 ini di kawasan tengah kota Mesir dan pas ditepian sungai Nil. Dan menurut iterinari wisata, semua tujuan mudah dicapai dari lembah sungai Nil yang melewati 9 negara ini.


Destinasi pagi ini, kami mengunjungi komplek makam imam Syafi'i. Makam yang terletak di tengah pemukiman dan terkesan kurang terawat. Tentu ini menurut opini dari grup Jelajah Bumi Anbiya, dibandingkan dengan makam para wali di negeri ini.

Masjid Imam Syafi'i


Di komplek itu juga terdapat makam guru imam Syafi'i, namun tertutup dan tidak bisa masuk kesana. Berbeda dengan makam imam Syafi'i, kita bisa ziyaroh dan berdoa sampai ke dalam.


Kami juga mengunjungi museum peradaban atau sejarah Mesir, National Museum Egyption Civilization. Di dalam museum itu terdapat jasad Firaun, termasuk yang diabadikan di dalam Al Qur'an, yang memusuhi Nabi Musa, Ramses II.

NMEC


Sejarah Mesir terekam dan tersimpan di dalam museum itu. Dan Mesir pun pernah sebagai produsen Kiswah Ka'bah, termasuk tandu untuk mengangkutnya, tersimpan dan terawat rapi disana.


Pengunjung museum ini, di dominasi oleh wisatawan mancanegara. O ya, kami juga wisman, maksudnya orang barat, yang juga menjadi tamu di hotel yang kami huni.

NMEC


Tidak jauh dari NMEC, tampak kompleks wilayah Imam Syafi'i. Dan kami berfoto dengan latar belakang Masjid Imam Syafi'i. 


Ber Sam bung . . .


Semoga kita selalu sehat. (Abk)

Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Check Now
Accept !