Jelajah Bumi Anbiya 7
Dijelaskan oleh pemandu wisata, bahwa sumber air bersih di Mesir, sebagian besar berasal dari sungai Nil. Termasuk air minum yang tersedia. Tentunya sudah diolah sesuai standar yang ditetapkan.
Seluruh kehidupan di Mesir, sejak zaman purba, zaman raja raja Firaun, zaman keNabian dan hingga saat ini, tidak lepas dari sungai Nil.
Oleh karena itu pihak travel yang selalu memberikan layanan dengan prima, memilihkan makan malam di resto cruise dengan berkeliling diatas sungai Nil. Alunan live irama padang pasir mengiringi dan menghangatkan suasana yang cukup dingin pada malam itu.
Makanan yang disajikan sangat menggoda selera, dengan dominasi bumbu rempah yang menghangatkan dan menyehatkan badan.
Kami menyantap sajian dengan lahap, untuk memulihkan energi yang sejak dari pagi membutuhkan energi ekstra. Minuman standar adalah air putih, yang tentunya berasal dari sungai Nil. Beberapa teman menambah jus buah ataupun minuman yang lain, dengan tarif sendiri.
Cruise dinner ini didominasi oleh wisatawan barat, seperti halnya saat kami menyantap makan siang di area Nekropolis Giza tadi siang. Sungguh nikmat semua sajian resto pilihan ini.
Cruise dinner yang ditutup dengan beberapa tarian live, antara lain tarian sufi. Betapa kuat si penari, mulai tampil sampai lagu berakhir, memutarkan badannya. Ditambah lagi atraksi dalam tarian itu.
Bulan purnama, menambah romantis malam yang penuh semangat Tour Halal Mania.
Ber Sam bung . . .
Semoga kita selalu sehat. (Abk)
