Pesona Masjid Bawah Tanah

drabudik
0

 

Masjid Marwani

Jelajah Bumi Anbiya 23


Setelah selesai makan di resto cina, bis rombongan Halal Mania menuju Hotel. Namun bukannya berakhir tour nya hari ini, kami akan menjelajah ke kompleks Al Haram Al Sharif nama lain kompleks Masjidil Aqsha. 

Gerbang Herod's


Dan kami harus segera berangkat, karena sekitar Ashar, Masjid Marwani tidak menerima kunjungan. Sehingga begitu datang ke hotel, harus segera bersiap diri dan secepatnya berangkat, agar berkesempatan untuk mengunjungi Masjid Marwani.


Masjid ini banyak dikenal sebagai Mushala Al-Marwani, yang terletak di sebelah timur Masjid Qibli atau bagian tenggara kompleks Masjidil Aqsha. Letaknya di bawah tanah, pada saat kami akan memasuki harus turun tangga untuk menuju pintu masuk.

Masjid Marwani


Masjid bawah tanah dengan arsitektur kuno dari batu putih lengkung seperti terowongan ini, cukup luas serta bisa menampung ribuan jamaah. Karpet merah sebagai sajadah sholatnya, memberikan perpaduan warna indah yang lebih memberi semangat untuk beribadah.


Lampu penerangan dan lampu hias yang terpasang, lebih mempercantik suasana masjid yang tampak seperti lorong memanjang. Tentunya dengan beberapa ruangan yang cukup luas sebagai jamaah sholat. 

Masjid Marwani


Konon tempat yang barokah ini pernah dipergunakan untuk kandang kuda dan gudang amunisi, pada saat dikuasai oleh pihak yang memusuhi. Dan ada pula pendapat bahwa masjid Marwani ini dibangun sebagai tempat penampungan air.


Beberapa bagian ruangan kami lalui dengan naik atau turun tangga, walau sedikit. Hal ini membuat suasana menjadi lebih menghidupkan semangat. Dan lebih beruntung sekali, saat rombongan JBA kesana, tidak ada rombongan lain yang datang. Jadi seakan kami 'kontrak' sendiri untuk menikmati pesona Masjid Kuno ini.

Masjid Marwani


Kami hampiri semua ruang yang ada di area Masjid Marwani. Dan saat ini sampailah pada ruang yang terakhir,  namun tertutup, tidak dikunjungi jamaah. Kami hanya bisa mengamati ruangan itu dari luar.


Mr Naseh menjelaskan bahwa mihrab yang terdapat di dalam ruangan itu, adalah yang digunakan Maryam untuk ibadah. Dan di area itulah ibu dari Nabi Isa AS itu tinggal. Wa Allahu 'alam.

Mihrab Maryam


Beberapa saat kami di dalam ruangan di bawah tanah, tetapi kami tidak merasakan pengap, apalagi sesak. Kami pun segera keluar dari Masjid Marwani yang mempunyai pesona tersendiri, karena adzan Ashar dari Masjid Qibli sudah berkumandang.

Halaman masjid Qibli


Di halaman Masjid Qibli terlihat banyak jamaah yang juga sudah bersiap diri untuk mengikuti jamaah sholat Ashar.



Ber Sam bung  . . .


Semoga kita selalu sehat. (Abk)

Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Check Now
Accept !