Perjalanan yang Penuh Makna

drabudik
0

 

Resto cina

Jelajah bumi anbiya 22


Setelah berkeliling ke makam beberapa Nabi dan berbelanja di souvernir store, saat ini agak terasa waktunya maksi. Kami melewati beberapa ruas jalan yang cukup ramai dan padat. Dan akhirnya sudah terlihat sebuah resto cina di seberang jalan.


Kami menuju kesana, dan khas resto cina dengan meja bundar serta anak meja di tengah yang bisa diputar. Teringat juga saat di cina pada tahun 2017, setiap hari kami makan dengan cara seperti itu. Ada 4 macam hidangan yang disajikan secara estafet jumlahnya pas dengan 'penduduknya'.


Sebelum sampai resto cina itu, kami melewati beberapa ruas jalan dan tempat yang lain dari yang lain serta cukup 'unik'.

Jagal


Sebuah bangunan seperti toko bertuliskan Jagal, wah mengerikan. Kalau di desa kami jagal adalah orang yang profesinya menyembelih sapi atau kambing. Disini kok seperti toko. Taunya bener, jagal adalah suatu merk aksesori laki laki, sebagai simbol kekuatan laki, eh sama.

Jual sayur


Di ruas jalan yang lain, kami melihat penjual sayur yang menaruh dagangannya di jalan. Sama juga ya dengan di kota kami, buka 'dasaran' di jalanan. Bahkan sudah dibuatkan kios atau pasar, lebih senang jualan di luar yang lebih bebas. Dan terkadang sampai memacetkan jalanan, apalagi kalau menjelang lebaran.


Di latar belakang foto ini, juga terlihat SPBU Kando Gas Station yang berdekatan dengan Kando yang lain.

Tembok pemisah


Di sebelah kiri terlihat tembok tinggi dengan kawat berduri. Itu adalah tembok pembatas wilayah yang disengketakan. Tembok yang dihiasi oleh grafiti yang bagus ini jelas membawa pesan moral yang tinggi. 


Tembok yang cukup tinggi itu, sekitar 9 meter terbentang sepanjang batas wilayah. Sepertinya tembok ini tidak saja sekedar batas, namun bisa saja faktor keamanan, atau mungkin malah lebih dari itu.


Konon ada yang menyebut bahwa tembok yang terbuat dari beton itu sampai 700 Km, malah ada yang bilang ribuan Km. Tetapi masih tidak mengalahkan tembok cina yang sangat panjang 21 ribu Km lebih.


Sebenarnya masih banyak lagi sisi lain dari Jelajah Bumi Anbiya ini, yang semuanya diluar dugaan kami. Semua yang kami temui mempunyai hikmah, paling tidak menambah wawasan kita semua.


Ber Sam bung  . . .


Semoga kita selalu sehat. (Abk)

Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Check Now
Accept !