Jelajah Bumi Anbiya 4
Destinasi Jelajah Bumi Anbiya yang sangat menantang, adalah ketika kami akan mengunjungi piramida. Beberapa teman sudah membayangkan melewati gurun pasir, atau mungkin tempat yang angker.
Setelah kami menyaksikan koleksi peninggalan yang tersimpan di NMEC, kali ini kami mengunjungi lokasi asal dari sebagian besar isi museum yang tergolong masih baru.
Kami hanya butuh waktu beberapa menit saja untuk bisa mencapai keberadaan piramida yang masih kokoh berdiri di dataran tinggi Giza atau Nekropolis Giza. Tanah lapang padang pasir yang luas berada di sekelilingnya, seakan tidak ada tanda kehidupan.
Namun sekarang area piramida seakan tidak pernah sepi dari para wisatawan. Karena Giza menyimpan 3 piramida besar dan 6 piramida ukuran kecil. Piramida tersebut digunakan sebagai makam raja pada saat kematiannya, dengan menyimpan harta benda yang dia mau.
Piramida mulai dibangun pada tahun 2560 SM selama 20 tahun, oleh Firaun Khufu atau Ramses II, yang merupakan raja kedua dari dinasti keempat Kerajaan Mesir Kuno. Raja inilah yang paling 'berjasa' dan dikenang karena berhasil membangun Piramida Besar di Giza, Mesir.
Bangunan yang kelihatan 'sederhana' ini, ternyata menyimpan misteri yang sangat mengagumkan. Teknologi yang dimiliki pada 26 abad SM tidak 'terkalahkan' canggihnya oleh teknologi sesudahnya.
Sebuah film Roman Percintaan yang dikemas dalam historis kerajaan Mesir Kuno saat membangun Piramida yang pertama. Disitu menunjukkan tentang teknologi dibangunnya piramida oleh insinyurnya. Film yang berjudul 'The Land of Pharaoh' dan dibintangi oleh Joan Collins, diproduksi tahun 1955 oleh Warner Bros itu termasuk film kolosal.
Selain masuk dalam kategori 7 keajaiban dunia, piramida mampu menjadi magnet dunia. Antara lain bisa lebih meningkatkan iman kita, karena merupakan salah satu bukti kebenaran dari Allah SWT. Dan tentu saja pantas untuk dikunjungi.
Ber Sam bung . . .
Semoga kita selalu sehat. (Abk)
