Jelajah Bumi Anbiya 15
Kami mendapatkan hotel yang paling dekat dengan gerbang pintu masuk ke kompleks Masjidil Aqsha, gerbang Herod's. Hotel Holy Land hanya sekitar 100 meter menuju seperti pintu gerbang benteng kerajaan kuno. Tembok batu putih yang mengelilingi dan membatasi area pemukiman dan Masjidil Aqsha itu sangat kokoh dan berfungsi sebagai benteng pertahanan.
Dalam pengertian setempat, Masjidil Aqsha adalah nama sebuah kompleks seluas 144.000 meter persegi, yang berada di Kota Lama Yerusalem atau Al Quds dan dikenal juga dengan Baitul Maqdis . Kompleks ini menjadi tempat yang disucikan oleh umat Islam, Yahudi, dan Kristen. Tempat ini sering dikelirukan dengan masjid berkubah emas atau Qubbat Ash Shakhrah atau Dome of Rock saja.
Kubah Shakhrah atau Kubah Batu merupakan salah satu bangunan berbentuk persegi delapan berkubah emas yang berdiri di bagian tengah kompleks Al Aqsha. Bangunan ini diperkirakan dibangun pada masa Khalifah Bani Umayah, Abdul Malik dan putranya, Al-Walid I. Menurut informasi, pembangunan Kubah Shakhrah dimulai sejak tahun 687, dengan kubah biasa. Bangunan ini menaungi sebuah batu (shakhrah) yang menurut pendapat beberapa ulama, batu ini merupakan titik Nabi Muhammad berpijak menuju ke langit saat peristiwa Isra Mikraj.
Pada masa kepemimpinan Dinasti Umayah, para khalifah memerintahkan berbagai pembangunan di kompleks Masjidil Aqsa yang kemudian menghasilkan berbagai bangunan yang masih bertahan hingga saat ini, di antaranya adalah Jami' Al-Aqsa (Masjid Qibli) dan Kubah Shakhrah. Semuanya diselesaikan pada tahun 692 M, menjadikannya sebagai salah satu bangunan Islam tertua di dunia.
Sekitar tahun 1992 sampai 1994 pemerintah Yordania melakukan pelapisan emas pada kubah Masjid Shakhrah atau Dome of Rock. Sebanyak 5.000 plat emas merupakan sumbangan pribadi senilai $8 juta dari Raja Husain yang berkuasa di Yordania antara tahun 1952 sampai 1999. Dan sejak itu Qubbat Ash Shakhrah berlapiskan emas. Dan menjadi icon Masjidil Aqsha atau kubah emas identik dengan Masjidil Aqsha. Mimbar Shalahuddin Al Ayyubi juga direnovasi.
Itulah sekilas info tentang kubah emas yang dirindukan umat muslim sejagad dan viral sebagai icon dari Masjidil Aqsha. Kami bersyukur bisa segera hadir pertama kali untuk sholat Maghrib disini.
Kami berlima berangkat mendahului ke Masjidil Aqsha, karena waktu sudah hampir masuk maghrib. Dan kami bersyukur dan bahagia luar biasa, ketika bisa memasuki area Masjidil Aqsha dengan lancar.
Ber Sam bung . . .
Semoga kita selalu sehat. (Abk)
