Jelajah Bumi Anbiya 21
Destinasi selanjutnya, rombongan Jelajah Bumi Anbiya akan ziarah ke makam Nabi Yunus AS. Jarak tempuh dari Hebron tidak seberapa jauh, karena hanya memakan waktu beberapa menit saja.
Sebelum ke makam Nabi Yunus, rombongan JBA singgah di toko souvernir yang sejalan dengan arah destinasi. Banyak ragam barang yang ditawarkan di toko itu dengan harga standar. Beberapa teman membeli barang di toko itu, sebagai cinderamata untuk sendiri maupun untuk para sahabat.
Nabi Yunus diutus berdakwah pada suatu kaum yang selalu menolak ajakan untuk menyembah kepada Allah. Akhirnya meninggalkan kaum itu kemudian berlayar ke laut, namun bukan atas perintah Allah. Singkat cerita, Nabi Yunus dimakan ikan raksasa, sebagai peringatan dari Allah.
Hikmah dari kisah Nabi Yunus ini antara lain adalah agar kita sabar, khususnya dalam berdakwah, bukannya marah atau putus asa. Tidak mengambil keputusan dalam keadaan emosi dan tidak lari dari tanggung jawab.
Sebagai manusia, kita sebaiknya banyak berdzikir, dengan demikian akan selalu ingat kepada Allah, bukan menuruti nafsu sendiri. Dan kita harus selalu tawaqal kepada Allah, insyaAllah akan selalu diberi petunjuk serta solusi dari Allah SWT.
Allah mengajarkan kepada Nabi Yunus AS untuk memanjatkan doa yang luar biasa, 'Laa ilaha illa Anta, Subhanaka inni kuntu min al-zhalimin'. Artinya, 'Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim'. Dengan merendahkan diri dihadapan Allah, segala permohonan kepada Allah, terutama kesalahan dan dosa insyaAllah akan diampuni.
Ber Sam bung . . .
Semoga kita selalu sehat. (Abk)
