Tanggal 30 April diperingati sebagai Hari Jazz Sedunia. Penentuan ini dilakukan oleh UNESCO, tentu saja dengan segala pertimbangan dan konsekuensi. Masih belum lama, bersama tokoh jazz Herbie Hancock pada tahun 2011.
Jazz merupakan salah satu genre musik yang berasal dari Amerika Serikat pada akhir abad ke 19 dan awal abad ke 20. Musik ini biasanya dimainkan dengan alat musik akustik seperti piano, bass, drum, dan horn (seperti trompet dan saksofon). Jazz kemudian berkembang dan memiliki beberapa sub-genre antara lain swing, bebop, fusion, dan smooth jazz.
Jazz memiliki karakteristik yang khas yaitu improvisasi, swing (iritasi yang konstan), bluesy (dengan pengaruh blues), syncopation (irama yang berlawanan dengan ketukan umum), dan harmoni yang kompleks. Musik jazz sering kali memungkinkan musisi untuk mengekspresikan kebebasan dan kreativitas mereka dalam improvisasi. Mereka dapat membuat variasi pada melodi dan harmoni secara spontan.
Musik jazz biasanya dimainkan di tempat-tempat seperti klub jazz, festival jazz, dan konser. Mereka mempunyai komunitas tertentu yang cukup fanatik, bahkan penggemar musik jazz terkesan eksklusif. Musisi jazz kawak negeri ini, antara lain Bubby Chen, Jack Lesmana, Ireng Maulana dan masih banyak lagi.
Mereka sering bertemu di arena Jam Session yang mengandalkan improvisasi. Permainan jazz terkesan simpel, ringan dan santai. Sentuhan instrumen musik seperti 'ngawur' atau 'merusak' irama dengan variasi yang meliuk, namun sungguh enak didengar dan dirasakan.
Sebagai contoh lagu Begadang yang aslinya berirama Dangdut Rock, kemudian di aransemen menjadi jazz oleh Indra Lesmana putra dari dedengkot jazz negeri ini. Jadilah Begadang dengan warna yang lain, dengan sentuhan ringan yang lebih santai, tetapi memang tidak bisa mengiringi joget.
Musisi Jazz negeri ini tidak kalah dengan pakar dunia seperti Chick Corea, Al Jarreau, Weather Report dan masih banyak lagi. Sampai yang agak berbau pop seperti Manhattan Transfer, George Duke, George Benson, Sarah Vaughan dan masih banyak yang lain. Bahkan Indra Lesmana pun sering Jam Session dengan musisi jazz dunia.
Genre apapun selera musik kita, kalau kita nikmati dengan mood yang pas, tentu akan lebih menentramkan hati. Namun aliran genre jazz akan memberikan warna tersendiri apabila kita nikmati, melepaskan kepenatan rutinitas sambil ngopi plus snek polo pendem.
Semoga kita selalu sehat. (Abk)