Bercengkerama Dengan Ikan Roti (Karimun 3)

drabudik
0

 

Snorkeling

Kami semua sangat gembira bisa menginjakkan kaki di Pulau Karimun Jawa. Adik kami sudah yang kedua kalinya. Kami akan melihat kenyataan komen viralnya para wisatawan terdahulu.


2 mobil travel membawa kami ke home stay yang sudah kami sepakati. Bersih nyaman dan ruang terbuka cukup, kami memilih di lantai 1. Pengaturan ruang makan terbuka cukup memadai, higienis. Ternyata owner seorang paramedis puskesmas setempat.


Jadwal yang sudah ditawarkan sebelumnya, on time. Sepertinya baru saja istirahat, setelah menikmati makan siang. Namun sesuai jadwal, jam 14.00 harus segera beranjak untuk menjelajahi sekitar kepulauan di utara Jawa Tengah yang indah itu.


Pemandu menjemput kami ke homestay. Dengan berjalan kaki sekitar 200 meter kami semua menuju pelabuhan lokal. Beberapa wisatawan juga sedang menuju pelabuhan untuk beranjak melaut. 


Dengan menaiki boat yang didampingi 2 orang pemandu, rombongan kami menuju ke lepas pantai tidak jauh dari situ untuk snorkling. Disini boat melempar jangka, tanda kita sementara untuk sandar disitu.


Kami berdelapan sangat menikmati permainan air laut dengan dikerumuni ikan berwarna warni. Maklum saja, sudah lebih dari 2 tahun dalam pandemi ini, kami tidak melakukan perjalanan luar kota, apalagi piknik.


Cuaca saat itu tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu mendung. Semua anggota rombongan turun ke laut, untuk melepaskan rasa gembira dan menikmati permainan dengan ikan. Saat snorkling kami bisa melihat berbagai biota laut. Bermacam ikan beragam koral, yang semua itu berwarna warni dan sangat menghibur.


Setelah puas bermain snorkling, kami diajak ke pantai sebelah barat. Disana kami menikmati hangatnya kopi, setelah beberapa jam berendam air laut. Kami semua bermain apa saja di pantai tepian barat yang indah. Pantai ini dipilih, mengingat untuk sekalian menyaksikan sunset.


Disini kami menikmati enaknya pisang goreng, atau juga ote ote tipis yang cukup menggoda. Juga bisa memesan minuman, beberapa orang memilih minuman degan asli yang kemlamut. Sungguh lezat snek di pantai Tanjung Gelam dengan pasir putihnya.

Pantai Tanjung Gelam

Tanpa terasa, matahari semakin memerah, pertanda saat sunset kian mendekat. Tetapi beberapa orang masih menginginkan bermain Banana Boat. Lima orang diantara kami menikmati banana boat dengan penuh sukacita, berkeliling sekitar pantai yang berpasir putih itu.


Di lokasi itu telah viral dengan pohon kelaparan yang miring menjulang ke pantai. Dan hampir setiap wisatawan yang cukup banyak itu berfoto disitu, dengan background pohon kelapa miring, sekaligus sunset. Sungguh luar biasa nikmat Allah yang diberikan pada kami semua, yang membuat siapapun merasa bahagia. 


Itulah hari pertama kami menikmati trip ke Kepulauan yang pasir pantainya terlihat putih bersih. Banyak juga turis mancanegara yang menutupi pasir dengan badan mereka, sampai hanya terlihat leher dan kepalanya.


Kami semua puas dengan bergaul serta bisa bermain dengan ikan roti, ikan yang makanannya roti. Esok masih akan ada acara lain yang lebih menantang, tetap pada tema menjelajah Laut Jawa di sekitar Kepulauan Karimun Jawa.


Sesampai di homestay kami sudah disiapkan santap malam, dengan hidangan hangat yang menggoda. Dan setelah membersihkan badan, kami semua istirahat untuk melepas lelah, agar esok hari kami bisa berpetualang lagi. 


Semoga kita selalu sehat. (Abk)

Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Check Now
Accept !