VW Safari di Era Gen Z

drabudik
0

 

VW Safari

Sebuah desain yang uncontinue, belum tentu akan lenyap. Justru lebih sering akan diburu orang, khususnya para kolektor, atau mungkin komunitas dan bisa juga peminat lain. Dalam hal kendaraan, beberapa mobil dan motor kuno masih banyak diminati banyak orang.


Namun yang lebih istimewa, selain kuno desain atau bentuknya unik dan khas. Beberapa kendaraan yang masuk dalam kategori itu, masih banyak diburu orang, misalnya VW Beetle atau yang lebih dikenal dengan VW Kodok, Toyota Hardtop, Honda Kalong dan masih banyak lagi.


Kali ini kita bahas VW varian unik, yang sejak 5 tahun terakhir ini seakan reborn dan kembali dimanfaatkan serta berhasil viral. Volkswagen Type 181 yang lebih dikenal dengan VW Safari yang sesungguhnya mobil segmen off road, diproduksi oleh Volkswagen dari tahun 1968 hingga 1983. Mobil yang cukup unik ini, sebenarnya didesain sebagai kendaraan utilitas militer. Namun kemudian pada satu dekade terakhir ini menjadi viral sebagai kendaraan wisata di beberapa negara, termasuk Indonesia.


Sebelumnya VW Safari pernah digunakan sebagai kendaraan dinas Camat di Indonesia pada tahun 1970-an. Saat itu, VW Safari menjadi pilihan yang populer karena kemampuan off roadnya yang handal, kemudahan perawatannya, serta harganya yang relatif terjangkau dibandingkan dengan mobil dinas lainnya.


Sebagai kendaraan dinas para Camat, VW Safari digunakan untuk menjangkau wilayah pedalaman yang sulit diakses oleh mobil lain. Mobil ini juga cocok untuk digunakan dalam kondisi jalan yang rusak atau berlumpur, yang sering terjadi di wilayah pedalaman yang cukup sulit.


Selain itu, VW Safari juga memiliki kapasitas kabin yang cukup besar sehingga dapat digunakan untuk membawa beberapa orang dan barang. Hal ini sangat berguna bagi Camat sebagai pemerintahan terdepan yang sering melakukan kunjungan ke desa-desa di wilayahnya, sehingga sempat juga viral sebagai VW Camat.


Namun, penggunaan VW Safari sebagai kendaraan dinas Camat akhirnya dihentikan pada akhir 1980-an karena beberapa alasan. Salah satu alasan utama adalah keamanan, karena VW Safari dianggap kurang aman dalam tabrakan. Selain itu, mobil ini juga kurang nyaman dan kurang efisien dalam penggunaan bahan bakar.


Karena desain awal sebagai kendaraan utilitas militer, kekuatan bodi VW Safari juga cukup handal. Oleh karena itu, pemerintah pada saat itu tidak meleset pilihannya sebagai VW Camat. Karena kondisi medan atau wilayah tugas pada saat itu masih jauh dari memadai.


Di Era Society 5.0 ini, VW Safari yang dipoles warna warni mampu mengangkat rating medsos dan viral sebagai teman mejeng di medsos pula. Apalagi bahan bodi VW Camat ini cukup tebal dan handal sebagai kendaraan off road. Tidak penyok saat kap depan ditumpangi untuk bergaya viral.


Oleh karena itu, sejak 5 tahun terakhir VW Safari menjadi salah satu mobil yang viral di Indonesia dan dimanfaatkan untuk kegiatan wisata alam, seperti off road, sarana camping dan hiking. Komunitas VW Safari di Indonesia juga terus aktif dan mengadakan berbagai acara, seperti touring dan gathering.

Yuk kita healing dengan VW Safari.


Semoga kita selalu sehat. (Abk)

Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Check Now
Accept !