Sebuah inovasi menarik wisatawan para millenial muda di Magelang, dengan cara memfungsikan kembali VW Safari. Hal ini merupakan satu cara yang unik dan menarik untuk mengeksplorasi keindahan alam di sekitar Magelang. VW Safari merupakan jenis mobil yang dirancang khusus untuk menjelajahi medan yang sulit diakses dan menantang. Sehingga kita bisa menikmati pemandangan yang spektakuler dan merasakan sensasi petualangan yang berbeda.
VW Safari ini dengan 4 penumpang dipandu oleh driver yang lihai dan menguasai medan. Di awali dari basecamp RM Progosari lebih dari 10 VW Safari warna warni cerah ini beranjak menuju perkampungan sentra pembuatan rengginang. Setiba disana, kita bisa melihat proses pembuatan rengginang yang masih menggunakan teknik tradisional.
Selain itu kita menyaksikan serta boleh mencoba ikut dalam proses pembuatan, terutama mencetak rengginang. Sebuah pengalaman tersendiri yang tentunya jarang kita dapatkan. Dan yang lebih mengasyikkan, kita dapat mencicipi berbagai rasa rengginang yang masih hangat, yang disajikan untuk tester. Kita bisa membeli rengginang produk sentra itu sesuai dengan rasa yang kita inginkan yang dikemas secara higienis dan standar.
Setelah puas menikmati rengginang, kita melanjutkan perjalanan ke Taman Randu Alas dengan membelah area persawahan warga yang saat itu padinya sedang menguning dan siap panen. Tentu sangat menarik, karena kita menumpang VW Safari dengan kap terbuka yang kanan kiri kita persawahan yang subur. Sungguh negeri ini memang berpotensi menjadi penghasil pertanian yang unggul.
Tibalah kita di suatu tanah lapang, yang di salah satu sudutnya terdapat pohon yang tinggi besar yaitu pohon Randu Alas. Di sepanjang sisi yang lain, tumbuh berderet pohon Pinus yang dilatarbelakangi oleh bukit yang panjang juga. Banyak wisatawan tidak menyia nyiakan momen ini untuk berfoto sebagai kenangan yang indah. ada juga yang melengkapi dengan balon yang dipersiapkan sebelumnya.
Setelah beberapa saat di Taman Randu Alas, kita beranjak melanjutkan perjalanan ke home industri pembuatan gula aren. Di sana, kita mendapat penjelasan yang sekaligus belajar tentang proses pembuatan gula aren dari nira pohon aren. Pengolahan nira juga bisa kita saksikan dan mencicipi gula aren yang lezat serta beberapa produk yang terkait dengan gula aren, enting enting kacang dan lainnya.
Petualangan wisata VW Safari ini diakhiri dengan menikmati degan atau kelapa muda yang kemlamut, muda seperti jeli di warung halaman luar candi Mendut. Namun, perjalanan ke candi kuno itu, melewati persawahan warga yang ditanami cabe yang terkesan siap panen. Sungguh menyenangkan sekali kesuburan negeri ini, apapun yang ditanam, berhasil dengan baik.
Pesta degan juga ditemani musisi gitaris tunggal yang dilengkapi dengan perangkat drum tertentu, yang dimainkan sendiri, serta suara vokalnya. Bapak setengah baya yang vokalis, gitaris dan sekaligus drummer yang perangkat musiknya di trotoar depan halaman candi Mendut itu, banyak menyajikan lagu nostalgia tahun 1970 an, tetapi kita kenal.
Setelah beberapa saat kita menghilangkan dahaga dengan menikmati kelapa muda langsung dalam buahnya, tanpa gelas, konvoi VW Safari kembali ke basecamp di RM Progosari, dengan membawa banyak kenangan dan pengalaman baru. Kita sebagai wisatawan merasa sangat senang dengan kru VW Safari yang telah membawa menjelajahi Magelang dengan aman dan nyaman.
Maka usai sudah wisata VW Safari dengan kap terbuka sebagai healing kejenuhan rutinitas kita semua dalam suasana gembira dan bahagia bersama rekan sekerja. Dan harapan semuanya sepulang piknik ini, semangat kita menjadi lebih fresh.
Semoga kita selalu sehat. (Abk)
